GAWAI DAYAK NYELAPAT VII DESA SEKUBANG, KRISANTUS: INI UCAPAN SYUKUR TERHADAP HASIL KERJA

SINTANG – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. bersama sang istri Donata Dirasig, S.H., M.H. yang juga merupakan Ketua Bidang I TP PKK Prov. Kalbar menghadiri Pekan Gawai Dayak Nyelapat Taun VII Desa Sekubang di Halaman Rumah Adat Desa Sekubang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (19/6/2025).

“Selamat Gawai, semoga gawai desa Sekubang ini sukses dilaksanakan dan semakin mempererat jalinan silaturahmi kita, jalinan keakraban kita, kekeluargaan kita,” ucap Krisantus.

Tak hanya itu, pria yang juga merupakan Putra Asli Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang mengatakan esensi dari pada gawai itu sendiri adalah ucapan syukur terhadap hasil kerja dan hasil karya dalam satu tahun.

“Tentu ini harus dimaknai dengan suka cita, selain kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita juga wajib melestarikan adat budaya leluhur nenek moyang yang sudah diwariskan kepada kita semua,” terangnya.

Kemudian dirinya juga mengungkapkan dalam kepemimpinannya bersama Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan tidak bisa melaksanakan pembangunan daerah dengan sendirinya tanpa kontribusi dan dukungan dari masyarakat.

“Kepemimpinan di Provinsi Kalimantan Barat tentu kami tidak bisa sendiri, kami harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Oleh sebab itu dukungan tersebut tentu sangat kami perlukan dalam upaya membangun Kalimantan Barat ini menjadi lebih maju, selain daripada itu saya tentu ingin meletakkan satu pondasi yaitu keamanan dan ketentraman di Kalimantan Barat ini. Tidak ada satu pekerjaan apapun, tidak ada satu kegiatan di dunia ini yang bisa sukses tanpa hadirnya rasa aman dan ketentraman,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny mengungkapkan bahwa Gawai Dayak merupakan wadah untuk melangitkan syukur kepada Pencipta atas segala berkat yang telah diterima sepanjang Tahun yang telah berlalu.

Menurutnya, mensyukuri segala hasil, usaha panen serta usaha lainnya adalah sebuah kewajiban bagi umat manusia kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Gawai Dayak merupakan tradisi positif yang perlu dijaga dan dilestarikan. Selain sebagai ajang pelestarian budaya dan tradisi suku Dayak juga dapat menjadi wadah eksistensi keberadaan identitas masyarakat Dayak yang berharga di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan gawai Dayak seperti ini, selain sebagai upaya Pemerintah Daerah membangkitkan semangat pelestarian tradisi dan budaya lokal juga dapat menjadi motivasi bagi semua untuk terus mengembangkan potensi budaya dayak agar dapat diakui dan mendapatkan nilai tambah dalam peradaban kehidupan bermasyarakat.

“Selama kegiatan gawai Dayak ini saya minta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan,” pintanya.

Sebagai Informasi, Kegiatan pekan Gawai Dayak Nyelapat Taun VII Desa Sekubang dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 22 Juni 2025 dengan menghadirkan pagelaran adat dan ritual lainnya, tapi juga stand UMKM dilingkungan Rumah Adat Desa Sekubang, sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (irf/nzr)

Baca Sebelumnya

TURUNKAN EMISI, PEMPROV KALBAR SIAP BERKOLABORASI DENGAN JERMAN

Baca Selanjutnya

HADIRI PERAYAAN KE-47 GEREJA KATOLIK SANTO PETRUS STASI ROBAN, WAGUB KRISANTUS AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN RASA SYUKUR DAN TOLERANSI