
PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Barat sekaligus menyaksikan Memorandum Of Understanding (MoU) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (15/6/2024).
Dirinya mengajak bersama-sama dengan Pemerintah dapat mengembangkan kehidupan bagi kesejahteraan Keluarga Besar BKOW Provinsi Kalimantan Barat khususnya dan masyarakat Kalbar umumnya dalam rangka perwujudan dan percepatan pembangunan daerah dalam kerangka pembangunan nasional.
“Saya berharap Organisasi Kewanitaan dalam hal ini BKOW dapat membantu Pemerintah dalam penurunan angka stunting, menjaga ketahanan keluarga dari Narkoba, judi online, menjaga bumi dengan lebih bersahabat dengan lingkungan agar hal-hal yang ditakutkan itu tidak terjadi. Jadi perlu bantuan dari ibu-ibu sekalian dan saya menaruh harapan besar kepada BKOW lebih memberdayakan Perempuan, jadi lewat organisasi inilah kita bisa terus memberdayakan Perempuan,” harapnya.
“Saya minta ibu-ibu BKOW dapat menanamkan jiwa entrepreneurship, jangan pula kita mengajarkan setiap anggota keluarga langsung mau menjadi kontraktor. Jadi mulai dari kecil-kecil seperti jualan pisang goreng walaupun kecil-kecil tapi ada tambahan penghasilan untuk keluarga dan jika perlu butuh dana pinjaman untuk usaha bisa langsung ke Bank Kalbar, karena Bank Kalbar sudah saya minta agar 30 persen kreditnya itu untuk UMKM dan sekarang tinggal bagaimana menumbuhkan jiwa bisnis di kelompok – kelompok keluarga terutama kelompok keluarga yang tidak mampu,” pintanya.